Senin, 12 November 2012

Karakter kelahiran menurut Sastra Bali

Ayur lahir tanggal 2 Maret 2008
Karaternya kelahiranya:

Ekawara: Luang
Sunyi, Lapang.

Dwiwara: Pepet
Tertutup.

Triwara: Beteng
Pandai melaksanakan pemujaan.

Caturwara: Jaya
Pendiriannya teguh, tetapi suka iri hati sehingga sulit mendapat kesenangan.

Pancawara: Wage
Senang berbohong. Tidak mau menyadari kekurangan dirinya. Kurang setia kawan. Tetapi suka bekerja dan membangun.

Sadwara: Was
Periang, baik dan cocok memikat hewan di hutan. Mempunyai pikiran dan pandangan luas.

Saptwara: Redite
Kalau mengerjakan hal yang penting, tidak berhasil dengan baik. Tidak senang kalau ada yang menghinanya. Senang berdana punia.

Astawara: Kala
Pikirannya loba/serakah. Senang membuat orang menderita kesusahan.

Sangawara: Jangur
Jahat. Kurang ajar (ugal-ugalan). Senang berbuat yang menyebabkan orang menderita/susah. Lambangnya Macan/Harimau.

Dasawara: Raksasa
Loba, serakah dan sembarangan atau sembrono.

Wuku: Krulut
Dewa Wisnu, Sangat cerdas, kuat daya ingatannya, bijaksana, konsekuen dalam tindakan, tabah menghadapi penderitaan, agak pemboros, percaya diri dalam segala-galanya, rejekinya baik.

Lintang: Uluku
Prilakunya giat bekerja dan selalu berusaha, tidak pernah merasa payah bekerja. Senang buat memancarkan
kekayaannya, loyal dan sangat dermawan kepada temannya. Merasa kesal dan tidak senang bila ada yang merintangi pendapatnya.

Tanggal: Pangelong 10
Agak pelupa, sering ceroboh, kadang kala pekerjaannya kurang baik.

Ekajalaresi: Tininggalin Suka
Kurang mendapat senang.

Pararasan: Laku Angin
Tidak suka bicara, pikirannya tak suka diam, gemar berlaku seperti pendeta, suka mengembara, senang dipuji orang, pikirannya agak jarang-jarang aman, bila memasang japa mantra kurang manjur.

Pancasuda: Satria Wibawa
Suka berterus terang, memperoleh kehidupan yang menyenangkan serta kedudukan yang luhur.

Pratiti: Wedana
Ahli pertukangan, akan mampu/kaya, sopan pekertinya, suka berderma, mempunyai pikiran bersih. Berbahaya pada umur 2 hari, 10 hari, 2 bulan, 8 bulan, dan 8 tahun. Meninggal pada pratiti Tresna. Sebagai pedewasaan cukup baik semua kerabat Lembantunya, menemui sedikit kesulitan, mengalami sedikit pemborosan, pikiran tetap tenang.
Ibu lahir tanggal 4 April 1982
Karakter kelahiranya:

Ekawara: Luang
Sunyi, Lapang.

Dwiwara: Pepet
Tertutup.

Triwara: Kajeng
Senang bicara. Boros sehingga sering mendapat kesulitan.

Caturwara: Sri
Senang menyanjung/memuji. Hatinya damai dan bersih.

Pancawara: Keliwon
Senang mengerjakan bangunan.

Sadwara: Urukung
Sering lupa. Baik/cocok menjadi pemburu, tetapi jangan sampai merusak hutan.

Saptwara: Redite
Kalau mengerjakan hal yang penting, tidak berhasil dengan baik. Tidak senang kalau ada yang menghinanya. Senang berdana punia.

Astawara: SriƂ
Mempunyai pikiran yang baik, rahayu, tidak kekurangan makanan dan minuman.

Sangawara: Erangan
Bijaksana, tetapi sering marah. Kemarahannya itu sering membuat usahanya gagal. Lambangnya Surya/Matahari.

Dasawara: Duka
Sering mendapatkan kesusahan atau sedih.

Wuku: Pujut
Dewa Guritna, Wataknya pendiam, namun kalau marah sukar dikendalikan, tutur katanya sopan dan menarik, simpatik, perasaannya halus, tetapi gampang tersinggung, tak suka mendendam walaupun hatinya dilukai.

Lintang: Lawean
Prilakunya sangat jarang bicaranya, namun pembicaraannya bila ditangkal merasa kesal. Senang dan pintar
mengulas pembicaraan sehingga pendengarnya merasa senang. Tidak senang diperintah, namun senang bergurau buat menuntut ilmu.

Tanggal: Penanggal 10
Sering pelupa tapi lincah dan senang dengan kebaikan.

Ekajalaresi: Sida Kasobagian
Mendapat bahagia.

Pararasan: Laku Bintang
Pendiam, lemah lembut hatinya, tak tahan melek, bicaranya berharga, kehendaknya sukar dicegah, tidak mempunyai saudara, mempunyai gagasan berdagang.

Pancasuda: Lebu Katiup Angin
Hati sering goncang, gampang terombang-ambing, sukar menetapkan arah, kehidupannya kurang, sering gelisah bila duduk.

Pratiti: Upadana
Pemberani cinta kasih pada masyarakat suka tidur tanpa arah lakunya bicaranya menyenangkan, dermawan, mudah dapat pekerjaan. Berbahaya pada umur 9 hari, 2 bulan, dan 9 tahun. Meninggal pada pratiti Bhawa. Sebagai pedewasaan cukup baik karena pihak lain akan bersimpati sekalipun akan ada sedikit pengorbanan dan pemborosan.

Ajik lahir tanggal 12 Agustus 1981
Karakter kelahiranya:

Ekawara: Luang
Sunyi, Lapang.

Dwiwara: Pepet
Tertutup.

Triwara: Beteng
Pandai melaksanakan pemujaan.

Caturwara: Menala
Suka bersenang-senang. Kurang bijaksana. Umurnya pendek.

Pancawara: Keliwon
Senang mengerjakan bangunan.

Sadwara: Aryang
Sering lupa. Pandai membuat tuba. Tidak baik dan tidak cocok berburu. Jangan menjadi tukang.ahli bangunan. Lebih cocok bekerja mencari ikan sebagai nelayan.

Saptwara: Buda
Pikirannya bersih, tidak jahat, susila/sopan santun. Senang menabung.

Astawara: Uma
Mempunyai pikiran iri hati, pendiam. Berhati-hati menjaga dirinya.

Sangawara: Tulus
Apa saja yang diinginkan cepat terkabul. Lambangnya Toya/Air.

Dasawara: Manuh
Tidak banyak bicara. Senang menuruti kehendak orang lain.

Wuku: Dunggulan
Dewa Kamajaya, Wataknya pemarah, sedikit gegabah, cepat marah dan tersinggung, iri hati, perasaannya halus dan cepat jatuh
cinta, rejekinya baik tetapi agak boros, pendiriannya kuat dan kukuh.

Lintang: Tiwa-tiwa
Penampilan maupun tutur katanya sangat sopan sehingga orang lain simpati terhadap dirinya. Selalu menjauhi dan tak mau mendengarkan kata-kata yang kasar. Sering salah paham dan putus asa, namun bila marah cepat reda.

Tanggal: Penanggal 12
Senang dan gembira bila berhasil, namun kadang menganggap sesuatu remeh.

Ekajalaresi: Buat Suka
Dapat senang.

Pararasan: Laku Surya
Cerdas, suka memberi penerangan, banyak isi, berbahasa sopan, manis segala nasehatnya, terang budinya, mempunyai wibawa.

Pancasuda: Lebu Katiup Angin
Hati sering goncang, gampang terombang-ambing, sukar menetapkan arah, kehidupannya kurang, sering gelisah bila duduk.

Pratiti: Jati
Wataknya pemberani, dicintai oleh kepalanya, akan kaya, jujur budi laksananya, banyak yang senang padanya, setiakawan.  Berbahaya pada umur 5 hari, 9 bulan, dan 10 tahun. Meninggal pada pratiti Jaramarana. Sebagai pedewasaan cukup baik, pihak lain akan memberi perhatian dan membantu sepenuhnya, namun masih ada sedikit hambatan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar